one last tear drop_Rachel Fogle

I have nothing left to give you,

I don't even have hate.

I am empty of all feeling, I'm sorry I guess that's just fate.

You've done your job quiet well, now leaving should be easy for you,

Just don't forget to lock the door your return will be long over due.

I no longer wait for your call, or listen for your voice.

One Last Tear Drop I cried and I'm void of all of you.

No more will there be hurt, for my heart cannot handle the pain,

It's lost to all that's emotional I guess that's the pleasure of pain.

Is it bitterness I speak? Your dam right it is, but don't you worry I'm ok leaving was the best you could do.

Keep walking in that direction, never will we meet again,

For in this life I live now Tear Drops are a ladies only friend.

Daun Singkong Tumis Sambal sereh

Hari minggu sore-sore bingung mau ngapain saat kerjaan rumah tangga sudah terselesaikan. Mau jalan-jalan keluar juga lagi malas banget. Akhirnya jalan-jalan ke sawah disamping rumah. Namun ini bukan jalan-jalan biasa. Jalan-jalan kali ini penuh misi, yaitu mencari sayuran segar dan organik (he he)

jalan-jalan santai tanpa sendal, menikmati sejuknya rerumputan pada pematang di sore hari sambil menatap langit yang mendung-mendung kelabu dan dibelai angin sore, nikmat banget hidup ini :)  sayang sejauh mata memandang rumah-rumah bertumbuh di seberang sawah, sungguh beda dengan tahun-tahun sebelumnya saat aku masih kanak-kanak.

 Celingak- celinguk, dan dengan malu-malu permisi minta sayuran. Namun sayang yang ada cuma singkong. akhirnya metik daun singkong sambil mikir ini sayur mau dimasak apa ya?!

whuala....daun singkong tumis sambal sereh ala aprik dan pera.

Bahan-bahan yang diperlukan yaitu daun singkong pastinya, bawang merah, bawang putih, cabai, terasi, sereh dan garam. Cara membuatnya juga gak rumit. Rebus daun singkong dan beri sedikit garam (wah lupa berapa lama ya...sampai mateng pokoknya :p). Sementara itu kita cincang bawang merah, bawang putih, cabai dan sereh. Banyaknya cabai sesuai selera, dan untuk bawang juga diperkirakan cukup untuk banyaknya daun singkong yang digunakan. Daun singkong yang sudah matang diangkat dan ditiriskan. Lalu bumbu-bumbu yang sudah dicincang tadi ditumis, aku lebih suka pakai minyak kelapa, karena aromanya lebih nikmat. Dan jangan lupa tambahkan terasi. Setelah sambalnya harum masukkan daun singkong ke dalam wajan, tumis sebentar dan aduk hingga rata, dan..... jadi deh pendamping nasi yang lezat :) selamat mencoba :)

Siapa Aku ?

siapa aku...?
aku yang selalu memandangimu
aku yang selalu ada untukmu

kata-katamu
menegaskan hanya aku yang mampu
melelehkan hatimu yang dingin seperti salju
membeku
bahkan aku tak tahu sedingin apa salju itu

namun kenyataannya siapa aku..?
 untuk membujukmu saja aku tak mampu
selalu terbayang dalam pikiranku
untuk menanyakan ini padamu
sebenarnya siapakah aku di hatimu ???
 

Tak Sepadan

aku kira
Beginilah nanti jadinya
kau kawin, beranak dan berbahagi
Sedang aku mengembara serupa Ahasveros

Dikutuk-disumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta
Tak satupun dinding terbuka

jadi baik juga kita pahami
unggunan api ini
Karena kau tidak 'kan apa-apa
Aku terpanggang tinggal rangka

 Chairil Anwar
Pebruari 1943
 

halaman terakhir dalam Diaryku

hari ini hari terakhir ku tuliskan kisahku

 enam tahun sudah

enam tahun yang pernuh warna..

penuh tangis

penuh tawa

hari ini hari terakhir ku percaya

dan aku tak menuduh apapun, siapapun

hanya saja lelah ku merasa kecewa

selelah dirimu yang selalu berdusta

untuk kebaikan mu dan dia

tak ada jalan kembali

semua sudah diputuskan sebelumnya

bahkan duniamu menolak aku untuk masuk ke dalamnya

percuma perjuangan yang kau kibarkan

jika ternyata hanya aku yang berjuang

semoga dia datang padamu tidak hanya pada saat dia lelah dan sendiri

ku harap dia akan selalu ada untukmu

sama seperti kau yang bersedia selalu berdusta untuk selalu ada untuknya

Hanya Rasa yang Lain

ada beban di matamu,Sayang

kala kau memandang padaku

ada beban dalam suaramu, Sayang

kala kau menyapa berbicara padaku

ada beban tersirat dalam pesanmu, Sayang

kala ku baca sapaan sayangmu

ada beban, Sayang

saat jemari ini dalam genggamanmu

bagaimana mungkin tak kurasa, Sayang

ada beban disana

karena kurasa beban yang sama

bagaimana mungkin tak kurasa, Sayang

ada perih disana

karena kurasa perih yang sama

bagaimana mungkin tak kurasa, Sayang

ada bimbang disana

karena bimbang itu kurasa juga

bagaimana mungkin tak kurasa, sayang

lelah penat menderamu

karena lelah penat itu juga membebani pundakku..

disana, sayang

di hatimu

disana, sayang

kusimpan kasihku

jangan hilang, sayang

jangan pudar

jika pudar, sayang

.............................................................................................

Demikianlah Aku

aku tak cantik, Sayang

juga tak bertubuh indah

aku tak pandai bicara, Sayang

tak juga pintar bercerita

aku bukanlah penari, Sayang

bukan juga gadis cerdas juara kelas

aku bukan bangsawan, Sayang

juga tak berlimpah harta

aku hanya AKU, Sayang

seperti yang kau dengar, lihat dan rasa

kau tahu yang kumiliki, Sayang

semua telah kau terima

jika kau meminta lebih lagi, sayang

tak akan ada yang tersisa

dan masih saja,

jika kau merasa kurang, Sayang

aku tak tahu harus berkata apa

akan kutinggalkan yang kusayangi, Sayang

namun tetap.. kau, mereka tak percaya

Aku bisa apa??

Dengan tegas kau berkata "mari berjuang, sayang"

tersenyum ku berkata "IYa"

ketetapan hati, itu yang penting, Sayang

sebelum kita berjuang bersama

banyak yang akan terluka, sayang

apa layak demi cerita kita?

it should be a special day today, honey

ku tertidur dengan semangat 45 untuk hari ini..menunggu dengan kesabaran 1000% meski masih ada keraguan akan kekuatanku yang hanya 20km/jam.

tapi saat terbangun pagi ini...keraguan akan kekuatanku semakin besar. akankah ku akan tumbang dan tak mampu berdiri?

kutetapkan hati lagi...kubulatkan tekat lagi...berkali-kali bulat.

meski kegelapan semakin memudar,

keriuhan semakin terdengar

kusempatkan juga menengoknya di dunia keduanya

namun apa yang kudapat???

hanya selembar bukti yang entahlah harus kuyakini atau tidak

di duniamu, apakah iya berarti tidak dan tidak berarti iya, sayang?

ku berjalan menuju sinar pagi dengan semangat 1862,

tak berniat menunggu lagi dan tak ragu akan tumbang lagi hari ini ataupun esok hari

kekuatannku kini 100km/jam untuk menjalani rutinitasku saja yang sangat berarti

kutetapkan hati

kubulatkan tekat lagi...sebulat mata sapi

hari ini akan seperti ini saja.

YouMe VS MeYou

begitulah dia dengan caranya
dan  beginilah aku, dengan caraku
caranya caraku sangat berbeda
berusaha bersama dalam "ke-beda-an" itu

hitamku putihnya
siangku malamnya
bumiku langitnya
meski ragu, harapanku harapannya
setidaknya ku tahu
bahagianya bahagiaku
bahagiaku bahagianya
sedihnya sedihku
dan
sedihku sedihnya

apakah akan jadi indah jika kita samakann yang beda itu?
atau kita biarkan saja beda itu bersama-sama mencari bahagia?
kurasa... Ya!!
berbeda itu indah bukan?

1, 2, 3,.....?

jauh...jauh...dariku..

serasa bukan kamu

bukan kamu...

yang dulu..yang sekarang..rapuh

jenuh...

lelah bertanya

lelah menduga

lelah berharap

lelah bicara

lelah meminta

firasat yang selalu sama

patutkah dipercaya?

atau hanya hayalan berbumbu praduga?

satu kali

dua kali

tiga kali

suasana, jarak, dan sikap yang sama

 kali ini keempat kalikah?

kali ini yang terakhirkah?

dan kali ini

menjadi karang yang diam terkikis ombak

karang  yang cemburu pada pasir dan ombak yang mampu memutuskan kapan beranjak kapan kembali

tak bertanya

tak meminta

hanya menunggu

asa menjadi nyata

Just Me !!

I am not sexy, I am not pretty
I am not smarty but I'm quite brainy
I am not funny, I am not coolly..

I like to smile but not crazy
I am black but not blacky
actually I am Brownish.... so sure I am sweet just like tweety
and I am very happy
because I am very lucky 

behind  all those shortages of me 
I still having you besides me
loving me, smile and always say that you are happy with me :)

MALBORO, traffic on the way home

Dari sore hingga malam hari
traffic light mati, semua mengantri
tak ada yang mengawasi atau menengahi
tanpa solusi, semua emosi
mencari celah tanpa permisi
membuat semua makin tak terkendali
hingga menabrak dengan hati-hati
caci maki pun tak terhindari
hm..sungguh melelahkan hati, melihat semua ini
semoga esok tak terjadi lagi
traffic light mati dan semua mengantri
namun jika esok traffic light mati lagi
semoga ada yang 'bertugas' siap menengahi


baris-baris di atas muncul saat berada dalam guyuran hujan, rendaman banjir dan dan himpitan kemacetan di jalan Malboro, Denpasar dalam perjalanan pulang setelah 13 jam bekerja...fiuh...untung ada hujan yang mendinginkan.