Hari minggu sore-sore bingung mau ngapain saat kerjaan rumah tangga sudah terselesaikan. Mau jalan-jalan keluar juga lagi malas banget. Akhirnya jalan-jalan ke sawah disamping rumah. Namun ini bukan jalan-jalan biasa. Jalan-jalan kali ini penuh misi, yaitu mencari sayuran segar dan organik (he he)
jalan-jalan santai tanpa sendal, menikmati sejuknya rerumputan pada pematang di sore hari sambil menatap langit yang mendung-mendung kelabu dan dibelai angin sore, nikmat banget hidup ini :) sayang sejauh mata memandang rumah-rumah bertumbuh di seberang sawah, sungguh beda dengan tahun-tahun sebelumnya saat aku masih kanak-kanak.
Celingak- celinguk, dan dengan malu-malu permisi minta sayuran. Namun sayang yang ada cuma singkong. akhirnya metik daun singkong sambil mikir ini sayur mau dimasak apa ya?!
 |
| whuala....daun singkong tumis sambal sereh ala aprik dan pera. |
Bahan-bahan yang diperlukan yaitu daun singkong pastinya, bawang merah, bawang putih, cabai, terasi, sereh dan garam. Cara membuatnya juga gak rumit. Rebus daun singkong dan beri sedikit garam (wah lupa berapa lama ya...sampai mateng pokoknya :p). Sementara itu kita cincang bawang merah, bawang putih, cabai dan sereh. Banyaknya cabai sesuai selera, dan untuk bawang juga diperkirakan cukup untuk banyaknya daun singkong yang digunakan. Daun singkong yang sudah matang diangkat dan ditiriskan. Lalu bumbu-bumbu yang sudah dicincang tadi ditumis, aku lebih suka pakai minyak kelapa, karena aromanya lebih nikmat. Dan jangan lupa tambahkan terasi. Setelah sambalnya harum masukkan daun singkong ke dalam wajan, tumis sebentar dan aduk hingga rata, dan..... jadi deh pendamping nasi yang lezat :) selamat mencoba :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar